Penyakit asam lambung sebagian besar disebabkan lower esophageal
sphincter (LES) yang tidak berfungsi dengan baik. LES adalah lingkaran
otot pada bagian bawah esofagus yang berfungsi sebagai ‘penjaga gerbang’.
Ketika sedang makan, otot LES akan rileks dan membiarkan makanan masuk ke dalam
perut. Setelah makanan lewat, otot LES akan menjadi tegang dan menutup agar
asam lambung dan makanan tidak naik kembali dari perut ke esofagus atau
kerongkongan.
LES pada penderita penyakit asam lambung melemah. Akibatnya, asam lambung
bisa bocor dan masuk ke esofagus. Penderita akan merasakan nyeri ulu hati atau
sensasi terbakar di dada dan perut menjadi terasa tidak enak.
Walau belum diketahui pasti mengapa LES melemah, ada beberapa faktor risiko
yang diduga terkait dengan kondisi ini. Pertama, kelebihan berat badan atau obesitas. Orang
yang berbadan gemuk memiliki tekanan yang lebih tinggi di dalam perutnya
dibandingkan dengan orang yang berberat badan ideal. Tekanan yang tinggi ini
diduga melemahkan otot LES.
Faktor yang kedua adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak.
Makanan berlemak memerlukan waktu pencernaan lebih lama di dalam perut sehingga
asam lambung yang diproduksi akan lebih banyak dan risikonya untuk naik kembali
ke esofagus juga lebih tinggi.
Faktor ketiga adalah terlalu banyak mengonsumsi kopi, cokelat, alkohol dan
suka merokok. Unsur-unsur ini membuat otot LES menjadi rileks sehingga asam
lambung dapat naik ke kerongkongan.
Lalu faktor yang keempat adalah keadaan hamil. Orang yang sedang hamil akan
mengalami perubahan hormon, inilah yang bisa melemahkan LES. Selain itu akan
terjadi peningkatan tekanan pada perut.
Faktor yang kelima adalah menderita hernia hiatus. Ini
adalah kondisi ketika sebagian dari lambung terdorong hingga melewati
diafragma. LES melemah pada penderita hernia hiatus.
Selain itu, faktor stress juga berperan dalam membuat LES menjadi lemah.
Penderita diabetes juga lebih berisiko menderita penyakit asam lambung.
Kadar gula yang tinggi merusak saraf yang mengendalikan otot perut. Akibatnya,
makanan tinggal di dalam perut lebih lama sebelum berlanjut ke usus halus.
Kondisi ini memberi asam lambung kesempatan untuk naik ke kerongkongan.
Selain faktor-faktor di atas, obat-obatan juga bisa memberi dampak kepada
melemahnya otot LES. Terhadap penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi,pemberian
obat penghambat kalsium (calcium-channel blockers) bisa menjadi salah
satu langkah pengobatan. Obat ini bisa melemahkan sistem kerja LES. Selain itu,
nitrat yang dipakai untuk mengobati angina juga
dapat melemahkan LES.
Obat Asam Lambung yang tepat bermanfaat untuk menetralisir asam dan mencegah komplikasi lebih lanjut dimana obat asam lambung sebaiknya dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Flower Formula 12 merupakan obat asam lambung yang terbuat dari bahan-bahan alam yaitu saripati bunga-bunga kemudian dengan teknology modern (nano technology) ditempatkan dalam media tablet gula jagung sehingga setiap tablet obat asam lambung, flower formula, mengandung energi yang dapat langsung bekerja pada organ lambung secara cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar